Selamat datang :)

ANDA MEMASUKI KAWASAN ORANG PINGGIRAN, YANG HANYA BISA MELIHAT, TANPA DIBERI KESEMPATAN UNTUK BERTINDAK.

Rabu, 06 April 2011

CELENGAN SEMAR VS BANK

Kasuk pembobolan bank yang saat ini benar-benar menjadi tofik perbincangan hangat didalam media masa, menimbulkan tanda tanya besar bagi kita, apakah saat ini kita harus beralih kembali pada celengan semar untuk menabungkan uang kita, karna jika di bandingkan dengan menabung di bank celengan akan lebih bisa kita awasi. tetapi tetap saja celengan tidak memberikan fasilitas, dan kemudahan yang baik seperti yang ditawarkan oleh bank, karna yang kita semua ketahui cara bank untuk memanjakan para nasabahnya sangatlah baik, apalagi jika kita memiliki fasilitas kartu kredit yang di tawarkan oleh mereka (bank), tentunya kita tidak perlu memecahkan tabungan kita jika ingin menggunakanya seperti jika kita menyimpan di celengan. cukup dengan mengesekan kartu saja, kita dapat langsung mendapatkan barang yang kita inginkan tuk di bawa pulang, simpel, dan praktis bukan.

Tetapi baru-baru ini anggota DPR yang terhormat banyak yang mengembalikan kartu kredit yang mereka miliki, tentunya kepemilikan kartu tersebut atas salah satu bang yang saat ini dalam masalah serius, bahkan kartu itu dikembalikan oleh anggota dewan kita dengan cara di gunting terlebih dahulu, agar tidak di salah gunakan. hal ini terkait dengan kasus pembobolan salasatu bank terkemuka di indonesia, yang dilakukan oleh salahseorang manajer dari bank yang bersangkutan, tidak tangung-tanggung 17 miliar rupiah dipindahkan dari rekening 3 orang nasabahnya kepada rekening pribadi manajer tersebut.
tidak sampai di situ, dari bank yang sama juga sebelumnya telah terjadi tindak kekerasan terhadap nasabahnya, karna kredit nasabah yang bersangkutan macet.
bahkan data baru menunjukan jumlah uang yang di bobol sang manajer yang tidak bertanggung jawab itu dapat mencapai 90 miliar.

lalu, dimana sekrang tempat aman untuk menyimpan uang kita ? celengan semar kah, atau kita tetap bertahan dengan bank yang lengkap dengan risiko besar jika uang kita ikut di bobol.
tentu saja kita tidak ingin kembali dimasa kita harus merobek perut semar untuk berbelanja, oleh karnanya bank tetap menjadi pilihan saat ini, dan mungkin sampai ada lembaga yang mungkin lebih baik dari bank, tapi kita tidak tau kapan itu.
tetapi jika bank indonesi sebagai induk dari semua bank yang terdapat di indonesia lebih ketat lagi dalam mengawasi berbagai aktivitas bank-bank yang berada dibawah pengawasanya, dan cepat dalam "mencium" jikalau bank-bank yang berada di bawahnya melakukan tindak kejahatan. tentu akan lebih mententramkan hati kita sebagai nasabah, untuk tidak takut uang kita hilang jika disimpan/menabung di bank. karna saya yakin bank indonesia bisa menjadi induk yang baik bagi semua bank yang berada di bawahnya dengan peningkatan pengawasan yang jauh lebih baik dari sekarang tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar