imam al-ghozali menerangkan, ketahuilah bahwa antara malaikat dan syetan itu, satu dengan yang lain saling berebut pengaruh untuk menguasai jiwa/hati manusia.
Jika dalam berebut pengaruh itu malaikat bisa mengalahkan pengaruh syetan, maka malaikat itu menimbulkan gurisan-gurisan yang terpuji di dalam hati manusia. gurisan-gurisan itu yang kita kenal sebagai ilham. kemudian gurisan tersebut menggerakan keinginan kita, yang secara hakekatnya menggerakan cita-cita, lalu cita- tersebut menggerakan niat, dan niat akan langsung membuat anggota tubuh kita melakukan tugasnya untuk bisa mencapai sesuatu/target yang kita ingin dapatkan, dengan catatan sesuatu tersebut adalah suatu perbuatan yang fositif dan bermanfa'at di dunia dan di aherat.
lalu bagai mana jika syetan yang jadi pemenang ? tentunya setan itu akan menimbulkan suatu gurisan-gurisan, tetapi gurisan tersebut adalah gurisan yang tercela yang dia tanamkan di hati manusia. gurisan ini di sebut was-was. tidak jauh berbeda dari gurisan yang di timbulkan oleh malaikat, gurisan yang di timbutkan syetan ini pun akan menggerakan keinginan, lalu cita-cita, menggerakan niat dan niat akan menggerakan anggota badan, namun perbuatan yang akan kita lalukan akibat gurisan syetan ini adalah berbuat/mengajak kepada sesuatu yang di larang oleh ALLAH.
berikut adalah sabda nabi yang sesuai dengan penjelasan di atas:
FILQALBILAMMATAANI. LAMMATUN MINAL MALAKII'AADUN BILKHAIRI WATASHDIIQUN BILHAQQI. FAMAN WAJADA DZAALIKA FALYA'LAM ANNAHU MINALLAAHI SUBHAANAHU WATA'AALAA WALYAHMA DILLAAHA. WALAMMATUN MINAL'ADUWWI. IY'AADUN BISYSYARRI WATAKDIIBUN BILHAQQI WANAHYUN 'ANILKHAIRI. FAMAN WAJADA DZAALIKA FAL YASTA'IDZ BILLAAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM. TSUMMA TALAA QAULAHU TA'AALAA ASYSYAITHAANU YA'IDUKUMULFAQRA WAYA'MURUKUM BIL FANSYA. (AL-BAQARAH:268)
artinya: pada hati itu ada dua jalan/lintasan. ada kalanya lintasan dari malaikat. yaitu perjanjian dengan kebajikan dan pembenaran dengan yang benar. maka hendaklah diketahui, bahwa itu adalah dari ALLAH S.W.T. oleh sebab itu hendaklah memuji kepadanya. dan adakalanya lintasan itu dari syetan, yaitu perjanjian dengan kejahatan dan pembohongan, dengan yang benar dan pencegahan dari kebaikan. maka jika menemukan yang demikian maka hendaklah ia berlindung dengan ALLAH dari syetan yang terkutuk. kemudian nabi s.a.w membacakan firman ALLAH yang artinya: syetan menjanjikan kemiskinan kepada kamu, dan menyuruh kamu berbuat pekerjaan keji. (AL-BAQARAH :268)
~mohon di koreksi jika ada kesalahan pada sabda nabi dan artinya di atas~
perkataan imam al-ghozali yang selanjutnya adalah, keduanya saling jatuh menjatuhkan tiada putus-putusnya. sehingga terbulalah hati kepada salah satu dari keduanya. lalu yang menang itu bertempat dan menetap didalam hati. dan yang lainnya berusaha menguasai secara berebut dan saling serang-menyeran.
sumber: buku memerangi syetan, produksi cv. bintang pelajar, penyusun: ustadz abdul ghoni asykur
(jika ada kalimat/informasi yang salah pada kutipan di atas mohon di koreksi, trima kasih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar