Jelas masih sangat terbayang oleh kita ketika stunami meluluhlantahkan aceh beberapa tahun silam, air yang naik ke permukaan tanah itu membuat setiap rumah yang di lewatinya menjadi hancur berkeping-keping, bahkan luapan air bah itu membuat ribuan nyawa manusia melayang, dan sampai saat ini peristiwa tersebut masih meninggalkan duka yg sangat mendalam.
Di saat kenangan buruk yang terjadi di aceh masih terus menjadi kenangan buruk yg belum bisa kita lupakan, kini hal itu terulang kembali. kini giliran kawasan mentawai yang 'di datangi' oleh air bah itu (stunami) yang diawali oleh gempa berkekuatan 7.2sk, kawasan yang terpencil membuat kawasan ini sangat sulit untuk di datangi oleh para tim sar dan tim relawan yang hendak memberikan bantuan terhadap para korban di mentawai.
mudah-mudahan peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita agar kita bisa lebih mendekatkan diri lagi kepada allah, seperti yang di firmankan olehnya (allah) dalam surat al-baqarah ayat-66, 'maka kami jadikan peristiwa itu sebagai peringatan kaum di masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian serta bagi mereka yang bertakwa'. menurut ketua mui kabupaten cirebon, gempa bumi, stunami, dan bencana-bencana alam lainya adalah sunatullah. tetapi di luar dari pada itu ada pula sebagian ulama yang meyakini bahwa setiap bencana adalah akibat perbuatan dari manusia.
semoga dengan semua peristiwa dan bencana yg menimpa kita, kita dapat bercermin, dan mengambil hikmah dari semua itu.
sumber:
-tv one
-majalah alkisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar